”Seluruh dunia ini adalah perhiasan dan perhiasan terbaik di dunia ini adalah wanita yang sholehah.” (HR. ...an-Nasa’I dan Ahmad)
Fabiayyi alaairobbikumaa tukadzdzibaan..[Q.S.Ar Rahman:13]

Tuesday, January 04, 2011

Kisah Indah Ibnu Hajar dan Seorang Yahudi

Hudzaifah.orgIbnu Hajar
rahimahullah dulu adalah
seorang hakim besar Mesir di
masanya. Beliau jika pergi ke
tempat kerjanya berangkat
dengan naik kereta yang ditarik
oleh kuda-kuda atau keledai-
keledai dalam sebuah arak-
arakan.
Pada suatu hari beliau dengan
keretanya melewati seorang
yahudi Mesir. Si yahudi itu
adalah seorang penjual minyak.
Sebagaimana kebiasaan tukang
minyak, si yahudi itu pakaiannya
kotor. Melihat arak-arakan itu, si
yahudi itu menghadang dan
menghentikannya.
Si yahudi itu berkata kepada
Ibnu Hajar:
“Sesungguhnya Nabi kalian
berkata:
” Dunia itu penjaranya orang
yang beriman dan surganya
orang kafir. ” (HR. Muslim)
Namun kenapa engkau sebagai
seorang beriman menjadi
seorang hakim besar di
Mesir, dalam arak-arakan yang
mewah, dan dalam kenikmatan
seperti ini. Sedang aku -yang
kafir- dalam penderitaan dan
kesengsaran seperti ini.”

Maka Ibnu Hajar menjawab:
“Aku dengan keadaanku yang
penuh dengan kemewahan dan
kenimatan dunia ini bila
dibandingkan dengan
kenikmatan surga adalah seperti
sebuah penjara. Sedang
penderitaan yang kau alami di
dunia ini dibandingkan dengan
yang adzab neraka itu seperti
sebuah surga.”
Maka si yahudi itupun kemudian
langsung mengucapkan
syahadat: “Asyhadu anlailaha
illallah. Wa asyhadu anna
Muhammad rasulullah,” tanpa
berpikir panjang langsung
masuk Islam.
Subhanallah, sangat
menakjubkan hadits Rosulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam
dalam kisah ini…
Bahan Renungan:
Imam An-Nawawi menjelaskan
hadits ini: “Dunia itu
penjaranya orang yang
beriman dan surganya orang
kafir.”
“Maknanya bahwa setiap
mukmin itu dipenjara dan
dilarang di dunia ini dari
kesenangan-kesenangan dan
syahwat-syahwat yang
diharamkan dan dibenci. Dia
dibebani untuk melakukan
ketaatan-ketaatan yang
terasa berat. Jika dia
meninggal dia akan
beristirahat dari hal ini. Dan
dia akan berbalik kepada apa
yang dijanjikan Allah berupa
kenikmatan abadi dan
kelapangan yang bersih dari
cacat.
Sedangkan orang kafir, dia
hanya akan mendapatkan
dari kesenangan dunia yang
dia peroleh, yang jumlahnya
sedikit dan bercampur
dengan keusahan dan
penderitaan. Dan bila dia
telah mati, dia akan pergi
menuju siksaan yang abadi
dan penderitaan yang
selama-lamanya.”(Syarah
Shohih Muslim No. 5256)
Maka sepantasnya seorang
mukmin bersabar atas hukum
Allah dan ridha dengan yang
ditetapkan dan ditaqdirkan oleh
Allah. Semoga kita diberi taufik,
kemudahan, dan al-afiat untuk
menjalani kehidupan dunia ini.
Amien ya rabb
Sumber: Syarh Shohih Muslim

No comments:

Post a Comment